Faktor yang Mempengaruhi Frekuensi Pernapasan

 SehatAsik.com - Frekuensi Pernapasan merupakan hal yang dipelajari pada pelajaran Biologi, terutama di jenjang pendidikan SMP tepatnya kelas 11. Tidak menutup kemungkinan juga pelajaran ini akan di temui pada jenjang SD ataupun SMA.

Pada BAB pelajaran Sistem Pernapasan, kita akan dikenalkan dengan Apa itu Frekuensi Pernapasan dan juga faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi Pernapasan.

Faktor yang Mempengaruhi Frekuensi Pernapasan

Frekuensi Pernapasan

Nah, kali ini mimin Sehat Asik akan membantu adik-adik peserta didik yang mungkin menemukan soal atau pertanyaan mengenai Frekuensi Pernapasan untuk menemukan jawabannya.

Apa itu Frekuensi Pernapasan?

Frekuensi pernapasan atau respiratory rate (RR) atau kecepatan pernapasan adalah indikator ke- mampuan paru dalam melakukan proses venti-lasi yang diukur dalam satu menit. Atau sederhananya adalah banyaknya seseorang menghirup udara dalam setiap satu satuan waktu.

Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh beberapa faktori, di antaranya: 

1. Umur

Umur seseorang memengaruhi frekuensi pernapasannya. Semakin tua seseorang, semakin sedikit frekuensi pernapasannya. Mengapa? Ada beberapa alasan yaitu

Kebutuhan seseorang yang sudah tua itu memiliki kebutuhan metabolisme yang tidak banyak. Sedangkan bayi yang baru lahir memiliki kebutuhan metabolisme yang sedikit

Sendi-sendi dan otot-otot pernapasan orang yang sudah tua dan dewasa itu sudah agak kaku dan tidak fleksibel sedangkan sendi-sendi dan otot-otot bayi yang baru lahir itu masih kuat

2. Jenis kelamin

Jenis kelamin juga berpengaruh pada frekuensi pernapasan secara tidak langsung. Mengapa? Karena biasanya laki-laki memiliki pekerjaan yang berat dan memerlukan kekuatan fisik yang kuat sedangkan perempuan biasanya tidak terlalu membutuhkan kemampuan fisik yang kuat. Untuk itu, laki-laki lebih panjang frekuensinya daripada perempuan.

3. Pekerjaan

Perhatikan pekerjaan juga. Jika pekerjaan yang semakin berat maka memerlukan frekuensi yang tinggi begitupula sebaliknya. Contoh orang yang menjadi buruh bangunan cenderung lebih tinggi frekuensi pernapasannya dibanding karyawan kantoran.

4. Posisi tubuh

Posisi tubuh juga sangat berpengaruh pada frekuensi pernapasan. Semakin membutuhkan energi posisi tubuh, maka semakin meningkat frekuensinya. Contoh orang yang sedang senam pada saat berdiri sambil mengangkat tubuhnya cenderung lebih tinggi frekuensinya dibanding yang berdiri biasa.

5. Suhu

Semakin tinggi suhu tubuh, semakin tinggi frekuensi pernapasannya. Contohnya pada orang yang berkeringat dengan orang yang lagi duduk-duduk.

Akhir Kata

Nah, jadi adik-adik sudah tahu kan definisi dan juga faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan? Dengan begitu tentu kalian bisa dengan mudah menjawab soal yang ada.

Untuk artikel lain mengenai pelajaran seputar kesehatan kalian bisa cek di label: Class Zone

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url